China Tuntut Apple Bayar Ganti Rugi

Produsen iPhone & iPad itu beberapa kali kena kasus hak cipta di China

Hakim pengadilan di Beijing, China, memerintahkan Apple Inc. untuk membayar kompensasi kepada delapan penulis dan dua perusahaan lokal karena  telah melanggar hak cipta mereka. Para penggugat mengklaim bahwa Apple tanpa izin telah menjual versi online buku-buku mereka ke aplikasi "toko elektronik" (App Store) yang hanya bisa diakses di produk-produknya.

Menurut kantor berita resmi Xinhua, pengadilan memerintahkan Apple untuk membayar kompensasi sebesar 1,03 juta yuan setara dengan US$165.000 kepada delapan penulis dan dua perusahaan tersebut. Denda ini merupakan yang kedua kalinya bagi Apple atas pelanggaran hak cipta di China.

Sebelumnya, pada September lalu, pengadilan China memerintahkan Apple untuk membayar kompensasi sebesar 520.000 yuan kepada penerbit ensiklopedi Tiongkok atas tuduhan pelanggaran hak cipta. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini telah mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Juru bicara Apple, Carolyn Wu, mengatakan pihaknya menerima "keluhan pelanggaran hak cipta dengan sangat serius". "Kami selalu memperbarui layanan kami untuk lebih membantu pemilik konten dalam melindungi hak-hak mereka," tambahnya, seperti dilansir stasiun berita BBC.

Produsen iPad itu memang sebelumnya telah beberapa kali terjerat kasus hukum di Tiongkok. Pada awal 2012, Apple menghadapi gugatan dari perusahaan China, Proview.

Apple dituduh melanggar hak merek yang sama untuk nama "iPad". Proview sendiri mengaku telah mendaftarkan nama merek IPAD di pasar China sejak 2000.

Sementara Apple mengatakan mengaku telah membeli hak global untuk nama "iPad" dari afiliasi Proview Taiwan dengan kesepakatan US$ 55.000 atau 35.000 pound sterling

Namun, Proview telah menegaskan bahwa pembelian merek iPad oleh Apple tersebut tidak berlaku di Cina. Proview mengatakan, Apple tidak memiliki hak untuk menjual hak nama iPad di Cina. China merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat untuk produk Apple.

Sengketa antara kedua perusahaan mengakibatkan produk iPad besutan Apple ditarik dari rak-rak di beberapa bagian wilayah China. Selanjutnya, pada Juli lalu, Apple akhirnya setuju untuk membayar US$ 60 juta kepada Proview untuk menyelesaikan perselisihan tersebut. (eh)